You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Biro KD Berikan Santunan Kepada 54 Anak Yatim dan Dhuafa
....
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Biro Kerjasama Daerah Santuni Puluhan Mustahik

Mengumpulkan dana dari internal kita,"

Biro Kerjasama Daerah Setdaprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Baznas Bazis, Rabu (27/4), memberikan santunan untuk mustahik di Gedung Interaksi Warga RW 07, Jalan Rawa Tengah, RT 07/07, Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kepala Biro Kerjasama Daerah Setdaprov DKI Jakarta, Marulina Dewi mengatakan, uang santunan yang diberikan berasal dari hasil urunan pegawai.

Lurah Munjul Serahkan Santunan untuk Mustahik

"Ini hasil inisiasi Biro Kerjasama Daerah mengumpulkan dana dari internal kita," katanya.

Pengurus Yayasan Majelis Taklim As-Syafiah RW 07, Kelurahan Galur, Mustofa Karyo menjelaskan, total ada 54 anak yatim dan duafa yang menerima santunan, Mereka berasal dari Kelurahan Galur sebanyak 40 orang dan 14 lainnya dari Kelurahan Serdang.

"Secara simbolis kita berikan kepada 10 anak, lima putra dan lima  putri," tuturnya.

Dia berharap, kegiatan serupa terus dilakukan  supaya anak-anak yatim dan duafa kehidupannya terbantu.

"Saya berterimakasih kepada Biro kerjasama daerah Setda dan Baznas Bazis yang telah mempercayakan kami untuk mengurus semuanya. Harapan kami kegiatan ini rutin dilakukan," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2314 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1277 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1024 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye978 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye891 personAldi Geri Lumban Tobing